Bukan rahasia lagi, jelang Hari Raya Idul Fitri tidak sedikit para asisten rumah tangga (ART) kerap meminta izin pulang ke kampung halaman.
Meski ada yang bakal kembali bekerja lagi, tak jarang pula dari mereka memutuskan untuk stop bekerja dan menetap di kampung.
Ada sejumlah alasan mengapa ART ogah kembali bekerja lagi, bisa saja karena suasana di kampung yang lebih nyaman, ingin menikah, ingin beristirahat, dan lain sebagainya.
Apapun alasannya, tentu hal ini sangat membebani keluarga yang memang sudah sangat bergantung padanya. Mau tidak mau, suka tidak suka, keluarga harus mempekerjakan ART baru demi meringankan beban pekerjaan rumah tangga yang tidak ada habisnya.
Namun jangan salah, merekrut ART baru bisa berujung masalah finansial di kemudian hari jika Anda tidak berhati-hati.
Berikut adalah tiga cara merekrut ART yang umum dilakukan beserta kelebihan dan kekurangannya secara finansial.
Cari langsung dari kenalan Anda
Mungkin saja Anda memiliki tetangga, teman, atau saudara yang memiliki banyak kenalan di kampung yang ingin kerja di kota, Anda bisa saja mendapatkan ART baru dari mereka.
Setelah Anda menyepakati gaji ART yang bersangkutan, Anda tinggal membayar ongkos transportasi ART dari kampung halamannya ke rumah Anda.
Merekrut ART langsung dari kenalan tentunya bebas biaya tebus layaknya yayasan penyalur, dan menjadi cara rekrut termurah di antara yang lain.
Adapun kekurangan dari cara ini adalah, Anda bisa saja tidak mendapat jaminan pengganti bila ART baru yang Anda rekrut tidak cocok dengan Anda, karena perekrutan ini dilakukan secara langsung oleh Anda sendiri.
Di samping itu, besar kemungkinan juga orang yang direkrut adalah orang yang belum pernah bekerja sama sekali.
Lewat makelar
Berbeda dengan perorangan, makelar bisa membantu Anda untuk memilih ART dengan kemampuan yang Anda inginkan, namun makelar umumnya tidak memiliki badan hukum.
Tentunya mereka memberikan biaya tebus yang relatif lebih murah ketimbang yayasan, namun karena tidak berbadan hukum, kesepakatan-kesepakatan mengenai garansi dan lain sebagainya seringkali tidak terlalu jelas.
Terkadang, ada pula makelar yang tidak bisa menjanjikan adanya garansi pergantian ART sama sekali, dan hal ini sangat riskan bila ART yang bersangkutan kabur.
Lewat yayasan
Yayasan seringkali menjadi tempat yang dipercaya untuk merekrut ART lantaran lebih dianggap terpercaya dan berbadan hukum. Mereka bisa menyediakan beragam pilihan calon kandidat ART yang berpengalaman serta sesuai dengan yang Anda inginkan.
Mereka bahkan memiliki kontrak kerja yang cukup jelas dengan ART, garansi, dan segala hal yang berkaitan dengan mitigasi risiko ketika ada wanprestasi yang terjadi antara klien dengan ART.
Namun jangan salah, biaya tebus ART di yayasan dinilai cukup mahal begitu pula dengan standar gaji ART yang mereka sediakan.
Tak jarang ditemukan yayasan penyalur nakal yang tidak mau bertanggung jawab atas segala hal buruk yang terjadi. Oleh karena itu, penting sekali untuk mencari tahu reputasi seputar yayasan penyalur yang kredibel dan terpercaya.
Sangat penting pula untuk membaca keabsahan kontrak kerja yang ada dengan baik.