Sejumlah operator seluler mulai menawarkan eSIM untuk para pelanggannya. XL Axiata, Indosat Ooredoo Hutchison, dan Smartfren kini menyediakan opsi SIM elektronk tersebut.
eSIM berbeda dengan SIM Card yang kita kenal selama ini. Laman Apple menyebutkan eSIM bisa mengaktifkan paket tanpa harus menggunakan nano SIM dan hanya dengan memindai barcode untuk menggunakannya.
Dalam keterangan resmi akhir Maret lalu, XL Axiata menyatakan jika pada tahapan awal ini eSIM bisa didapatkan melalui 27 XL Center. Perusahaan menjanjikan akan segera hadir di seluruh XL Center lain.
Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini menyatakan adopsinya lumayan baik meski baru diluncurkan beberapa minggu. Namun dia menambahkan memang ada batasan untuk penggunaan eSIM tersebut.
“Tp buat eSIM limitasinya tidak semua handset ini kan ada. Seri baru-baru high end. Mungkin di atas Rp 5 juta ke atas,” kata Dian, ditemui di Jakarta, Senin malam (11/4/2023).
Dian menjelaskan untuk operator, eSIM merupakan jawaban atas kenaikan harga SIM Card. Nyatanya perang Ukraina-Rusia, membuat kenaikan harga SIM Card cukup signifikan.
Kemudahan juga didapat oleh pelanggan. Yakni dengan pengalaman yang lebih mudah dan seamless untuk menggunakannya.
“Sumber membuat chip 55% dari Ukraina. Kenapa jadi mahal? neon yang membuat chip itu adanya dari Ukraina. Setelah perang dari Rp 1.500 naik harganya bisa Rp 7.000- Rp 8.000 untuk produksi. Kalau ada eSIM mengurangi COGS (harga pokok penjualan) mengurangi biaya berjualan,” jelas Dian.
“Buat pelanggan lebih enak seamless dan full digital. Dari beli dan segala macem kalau hilang tinggal download”.
Operator lain yang juga telah menyediakan layanan tersebut adalah Indosat. Diluncurkan pada Desember lalu, eSIM bisa ditemukan pada sejumlah Gerai Indosat termasuk Gerai Kantor Pusat Indosat Ooredoo Hutchison, Kota Kasablanka, Roxy, hingga Mall Ambasador.
Sedangkan Smartfren telah menyediakan eSIM sejak 2019. Perusahaan menyatakan jika eSIM dapat menjadi teknologi baru untuk mendominasi dunia telekomunikasi.
Bukan hanya iPhone
Fitur eSIM kini juga telah tersedia untuk HP Android. Google telah meresmikan dukungan untuk transfer eSIM pada HP Android dalam gelaran MWC 2023 di Barcelona, Spanyol.
Dengan fitur tersebut, pengguna bisa memindahkan data dari HP lama ke HP baru, sama seperti iPhone. Pengguna juga bisa mengonversi profil kartu SIM fisik menjadi eSIM. Fitur ini sebenarnya sudah digemborkan Google sejak tahun lalu.
Raksasa Mountain View itu menyebut transfer eSIM akan hadir di sistem operasi Android 13. Samsung dikabarkan bakal menjadi merek Android pertama yang menjajal fitur ini secara beta, selain lini Google Pixel.
Namun, sepertinya versi untuk publik akan hadir di Android 14 yang meluncur akhir tahun ini, dikutip dari 9to5Google, Kamis (2/3/2023).
Google telah mengonfirmasi fitur tersebut akan ada di pengujung 2023 untuk semua perangkat Android. Tentu saja, yang mendukung pembaruan sistem operasi terbaru.
“Akhir tahun ini, kami membawa kemampuan eSIM pada Android yang memungkinkan pengguna secara cepat dan aman memindahkan mobile plan ke perangkat baru, tanpa harus mengganti kartu SIM fisik,” kata Google melalui laman resminya.