Sah! Anies & Ganjar Capres RI 2024, Ini Pandangan Investor

Ilustrasi, Ganjar vs Anies

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo telah resmi diusung kekuatan partai politik sebagai calon presiden (capres) di gelaran Pemilu 2024. Terpilihnya kedua Capres itu pun turut mengundang reaksi pasar.

Chief Analist Deu Calion Futures (DCFX) Lukman Leong menyebut, pihaknya mendukung memilih Ganjar Pranowo agar dapat melanjutkan program Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjabat.

“Kalau saya sih Ganjar aja. Sebagai kader dari parpol yang sama dengan Jokowi, saya harap dia bisa melanjutkan keberhasilan pak Jokowi selama ini,” ujarnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (26/4/2023).

Sementara, Senior Investment Information Mirae Asset, Nafan Aji Gusta mengatakan, dengan terpilihnya kedua kandidat tersebut sebagai Capres 2024 dapat memberikan kepastian kepada masyarakat temasuk investor terhadap sosok terpilih dari masing-masing partai.

“Sepertinya euforia terkait pengumuman Capres itu sudah di ketahui oleh publik sehingga publik mengapresiasi secara positif. Publik sekaligus sebagai pelaku pasar,” ungkapnya.

“Paling penting selama investor melihat mengenai sosok capres dan cawapres yang penting kandidat tersebut mampu menerapkan kebijakan pro stabiliti pro jobs, pro environment,” turunnya.

Menurutnya, secara garis besar pesta demokrasi akan berkaitan dengan kebijakan yang bertujuan untuk memberikan kemakmuran perekonomian Tanah Air. “Ada komitmen ke situ menyangkut kepentingan bangsa dan negara dalam hal ini jadi otomatis kedaulatan rakyat terpenuhi,” imbuh.

Selain itu, pesta demokrasi yang berjalan kondusif dan menerapkan prinsip jujur dan adil juga akan memberikan dampak positif terhadap pasar modal dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sehingga hal itu akan menimbulkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia.

“Itu penting mesti diwujudkan oleh pemerintah saat ini karena tentunya dengan demikian dengan adanya terciptanya kondisi politik dan keamanan secara kondusif tentunya pelaku investor akan semakin percaya berinvestasi di tanah air,” ucapnya.

Sementara, Direktur Ekuator Swarna Capital Hans Kwee menilai, pesta demokrasi dapat menggenjot sektor konsumsi yang akan berpengaruh pada perekonomian nasional.

“Tahun politik sektor konsumsi menarik… lalu bunga hampir mencapai puncak sektor tekno menarik. Lalu sektor komoditas nikel dan timah. IHSG bisa mencapai 7.300 sampai 7.600,” ujarnya saat dihubungi.

Pada kesempatan lain, Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2023 akan diwarnai oleh kemeriahan persiapan tahun pemilu yang digelar pada tahun 2024 mendatang. Chief Economist Mandiri Sekuritas Loe Putera Rinaldy menyebut, tahun politik akan mendorong sektor konsumer kembali menggeliat.

Leo menjelaskan, efek tahun politik dimulai pada tahun 2023 yang akan mendongkrak sektor konsumsi. Pasalnya, pada 2024 mendatang bukan hanya digelar untuk pemilihan Presiden, tapi juga Pemilihan Pilkada serentak di setiap provinsi.

Leo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi tahun ini di level 4,9%, sementara pertumbuhan konsumer privat akan berada di angka 5,2%. “Sederhananya, untuk nasional level, provinsi level potensi kampanye berapa, setelah itu kita total Rp 119 sampai Rp 270 triliun,” ungkapnya.

Leo merinci, potensi dana kampanye yang berkontribusi pada perputaran ekonomi RI berkaca pada pada tahun politik pada 2014 dan 2019 lalu. Banyaknya kandidat yang memperebutkan kursi akan berpengaruh pada potensi pertumbuhan sektor tersebut.

“Ada 24 partai yang akan berkompetisi di 2024. Jadi untuk 2024 kandidat kita hitung dari 230 ribu kandidat yang akan memperebutkan 19.700 kursi,” sebutnya.

Leo menyebut, inflasi tahun ini akan cenderung normal karena faktor yang mempengaruhi inflasi seperti harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan PPN telah terlewati. Kita ekspektasi ini lebih rendah dari sebelumnya. Inflasi di 3,8%,” ucapnya.

Inflasi yang stabil, kata Leo, subsidi sektor pangan pemerintah pada 2022 akan berlanjut hingga tahun ini. “Pemerintah mensubsidi bahan pangan strategis. Beruntungnya program itu diteruskan di 2023. Jadi inflasi tadi karena inflasi makanan akan stabil,” pungkasnya.

Patut diketahui, Anies Baswedan diumumkan sebagai calon presiden oleh Partai Nasdem pada Senin (3/10/2022). Menyusul pengumuman tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore harinya ditutup melemah 0,44% ke level 7.009,718. Sementara nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 15.293 per dolar Amerikat Serikat (AS), atau melemah 61 poin (0,4%) dari perdagangan hari sebelumnya.

Sementara ketika Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan Jumat (24/4/2023), IHSG tidak diperdagangkan akibat libur cuti bersama Lebaran. Namun, pasca libur lebaran usai, IHSG langsung ngegas 1,29% ke posisi 6.910,147. Sedangkan nilai tukar rupiah menutup perdagangan dengan kinerja positif di Rp 14.830/US$, atau menguat tipis 0,07% di pasar spot.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*